Rabu, September 03, 2008

Penipuan Mesin ATM 1


TEMPO Interaktif, Jakarta:Agnes Karina Pritha Atmani, 29 tahun, menjadi korban penipuan di mesin Anjung Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Selasa (24/4). Agnes yang berprofesi sebagai dosen di Kampus Lembaga Pendidikan Kejuruan Tarakanita di Pondok Kopi kebobolan duit Rp 5 juta.

Awalnya sekitar pukul 10.00 Wib pagi, Agnes mengambil uang di mesin ATM. Baru memasukkan kartu ke mulut mesin, tiba-tiba sulit dimasukkan maupun dikeluarkan. Agnes kemudian dihampiri dua pria yang mengantri di belakangnya. Si lelaki itu menawarkan bantuan dan Agnes mengangguki saja.

Seorang pelaku berpura-pura menelepon pusat panggilan Bank Mandiri dan menyarankan memblokir kartu tersebut. Lewat telepon itulah, ia kemudian yakin semua urusan blokir-memblokir sudah diurus bank. Setengah jam kemudian, ia mengurus kartunya di Bank Mandiri di Cabang Pondok Kopi.

Saat mengurus ATM itulah, Agnes sangat terkejut. Duit di rekeningnya sudah terkuras Rp 5 juta. Agnes kemudian melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Sektor Duren Sawit.

Juru bicara Bank Mandiri Mansur Nasution mengatakan modus penipuan seperti ini dapat dicegah seandainya nasabah lebih berhati-hati. "Seharusnya jika kartu macet, nasabah menghubungi langsung ke call centre bank," ujarnya meminta jangan percaya bantuan orang.

Sofian

Tidak ada komentar: