Selasa, Desember 23, 2008

Penipuan yang pernah terjadi pada presiden2 kita

Sejumlah ilmuwan menilai Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) 'tertipu' dalam kasus blue energy (energi biru). Seorang pria asal Nganjuk, Joko Suprapto, mengaku bisa memproduksi minyak mentah dari air. Dari biang minyak itu bisa dihasilkan bahan bakar sekelas minyak tanah hingga avtur.

Presiden SBY yakin itu merupakan sumbangan Indonesia bagi dunia, di tengah makin meroketnya harga minyak. Sementara, negara dibikin pusing tujuh keliling oleh dampak dari kenaikan itu. Karuan saja, sejumlah pihak, termasuk para ilmuwan, menyesalkan informasi yang belum valid bisa diterima oleh SBY. Kabarnya Joko kini dilaporkan ke polisi.

Penipu 'masuk Istana' ternyata punya sejarah yang cukup panjang. Baiklah kita mulai pada tahun 1950-an, pada masa pemerintah Presiden Soekarno. Ada seseorang yang mengaku Raja Kubu -- suku anak dalam di Jambi. Tidak tanggung-tanggung, dia memberi gelar dirinya Raja Idrus dan istrinya Ratu Markonah.

Pasangan 'suami istri' itu, entah bagaimana prosesnya, mendapat pemberitaan pers, termasuk foto-foto keduanya. Maka, sejumlah pejabat negara memberikan penghormatan luar biasa pada 'raja' dan 'ratu' tersebut.

Rupanya ada seorang pejabat yang menghubungi Presiden Soekarno dan kemudian memperkenalkannya. Di Istana, 'suami-istri' yang sebenarnya adalah penarik becak dan pelacur itu sempat diterima sebagai tamu kehormatan di Istana Merdeka. Mereka juga diberi uang, menginap dan makan gratis di hotel-hotel mewah. Termasuk mengunjungi Kraton Yogyakarta dan Surakarta.

Kedok penipuan mereka terbongkar saat berjalan-jalan di Jakarta. Ada seorang tukang becak yang mengenali 'Raja' Idrus, teman seprofesinya di Tegal. Sedang sang 'maharani' juga terbongkar berprofesi sebagai pelacur kelas bawah di kota yang sama. Konon, keduanya bertemu di sebuah warung kopi di Tegal. Kemudian sepakat untuk menjalankan aksi penipuan itu. Keistimewaan Markomah selalu memakai kaca mata hitam baik siang maupun malam. Rupanya sebelah matanya picek.

Pada masa Soeharto, di era 1970-an, juga terjadi penipu kelas kakap. Penipunya bernama Cut Zahara Fona, asal Aceh. Meski tidak tamat SD, dia memiliki ide jenius. Dia, yang selalu mengenakan kain batik, mengklaim bahwa janin yang ada diperutnya bisa berbicara dan mengaji.

Karuan saja, kabar itu menggegerkan masyarakat, apalagi diberitakan secara luas di surat kabar dan majalah. Konon, tiras sebuah harian ibukota terdongkrat naik, karena tiap hari membuat berita tentang 'bayi ajaib' di perut Cut Zahara.

Masyarakat yang banyak berdatangan pun rela untuk nguping di perutnya yang dilapisi kain untuk mendengar 'bayi ajaib' itu berbicara atau mengaji. Bukan hanya rakayat biasa, ada juga pejabat yang meyakininya. Termasuk Wakil Presiden Adam Malik yang mengundang Cut Zahara ke Istana Wapres. Bahkan, Menteri Agama KH Mohamad Dachlan termasuk orang yang meyakininya. Untuk meyakininya, ia menyatakan bahwa Imam Syafi'ie selama tiga tahun berada di kandungan ibunya.

Cut Zahara Fona dan suaminya pernah diperkenalkan oleh Sekdalopbang (Sekretaris Pengendalian Pembangunan) Bardosono kepada Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto. Perkenalan ini dilakukan di Bandara Kemayoran setelah keduanya tiba dari lawatan luar negeri. Tapi, rupanya Ibu Tien termasuk orang yang kurang yakin terhadap 'bayi ajaib'-nya Cut Zahara Fona. Apalagi wanita Aceh itu menolak ketika hendak diperiksa di RSCM.

Konon, Ibu Tienlah yang menggeledah dan mendapatkan bahwa bicara dan mengaji itu hanya berasal dari tape recorder kecil yang disisipkan di perut Cut Zahara. Kala itu memang belum banyak perekam suara sekecil milik Cut.

Meskipun kedoknya terbongkar, 'bayi ajaib' tersebut bukan hanya mendapat perhatian masyarakat Indonesia, tapi juga dunia internasional. Hingga ada permintaan dari Pakistan agar Cut dan suaminya berkunjung ke sana. Bahkan, ada yang meramal 'bayi ajaib' itu, bila lahir akan menjadi Imam Mahdi.

Setelah tidak terdengar kasus Istana pada masa Presiden BJ Habibie, yang memang pendek masa jabatannya, pada masa Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) kembali terjadi penipuan yang mengaitkan Istana Negara. Pelakunya adalah Soewondo, yang biasa keluar masuk Istana karena jadi tukang pijat Gus Dur.

Orang yang dianggap 'dekat' dengan orang nomor satu di Indonesia itu berhasil menipu Yayasan Dana Kesejateraan Karyawan (Yanatera) Badan Urusan Logistik (BULOG) dan dituduh membobol uang yayasan hingga Rp 35 miliar. Soewondo sempat kabur, namun kemudian ditangkap polisi di kawasan Puncak, Jawa Barat. Pengadilan memvonisnya 3,5 tahun penjara.

Kasus tersebut sempat menyita perhatian khalayak dan menjadi senjata pamungkas bagi lawan-lawan politik Gus Dur, yang membantah telah memerintahkan pencarian dana itu. Namun, akhirnya Gus Dur lengser juga dari jabatannya gara-gara kasus yang dikenal dengan istilah Buloggate tersebut.

Pada masa Presiden Megawati, skandal 'penipuan' kembali terjadi. Kali ini yang diperdaya adalah Menteri Agama Kiai Said Agil Almunawar. Menteri yang bergelar profesor dan hafidz Alquran ini memimpin penggalian situs di Batutulis Bogor yang diyakini memendam harta karun yang nilainya dapat untuk membayar seluruh utang negara.

Menurut Said Agil, Presiden Megawati mengetahui rencana penggalian situs bersejarah yang konon peninggalan Kerajaan Pajajaran itu. Sayangnya, harta karun yang dicari hanya pepesan kosong. Said Agil sendiri kini masih ditahan dalam kasus tuduhan korupsi uang haji.

Moga-moga penghuni Istana yang menjadi lambang kebanggaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia, itu tidak lagi menjadi korban penipuan.

Senin, Desember 22, 2008

Penipuan berkedok Komunitas

Awas jangan sampai terjebak penipuan yang dilakukan oleh Nabi palsu (ex. Lia Eden & pengikutnya)seperti kasus dibawah ini.

link Komunitas Penipu:http://www.liaeden.info
or
http://www.mahoni30.org



Ketauladanan yang Ditunjukkan Tuhan Saat Idul Fitri Tahun Ini
Thursday, 02 October 2008
bla...bla...bla.....bla... Walau berada di dalam penjara dan membutuhkan dana demi menyediakan makanan yang suci (yang disediakan oleh kaum Eden sendiri) setiap harinya, YM mengikhlaskan sebagian dari warisannya untuk melunasi hutang Wowiek Prasantyo terhadap keluarga YM. Adapun Wowiek adalah mantan pengikut Salamullah (sebutan sebelum Eden) yang pernah mengumpulkan uang dari jamaah Salamullah untuk dijadikannya sebagai modal usaha, yang tidak berhasil karena kebangkrutan yang dialaminya. Dan YM sempat membujuk keluarganya untuk turut menginvestasikan uangnya pada bisnis yang akan dijalankan oleh Wowiek. Uang itulah yang menjadi hutang dari Wowiek terhadap keluarga YM.
Lanjutan...

Empat Niat Ketawakalan Berbalas dengan Empat Kebahagiaan
Monday, 22 September 2008
Demi menepati sumpah kami kepada Tuhan, kini sudah tidak ada satu kaum Eden yang berada di dalam Dewan Kerasulan Kerajaan Eden yang bekerja. Para pengikut Eden yang masih bekerja karena memiliki tanggung jawab pekerjaan dan hutang, tidak diperkenankan untuk bergabung dengan Dewan Kerasulan Kerajaan Eden sampai segala urusan tersebut telah diselesaikan dengan tuntas. Dan telah lebih dari dua minggu kaum Eden hidup di dalam keduafaannya, dengan ketiadaan penghasilan dan sumber dana dari mana pun sebagaimana itulah yang dikehendaki Tuhan atas kami demi ketotalan kepasrahan dan ketawakalan kami yang percaya atas Pengayoman dan Perlindungan-Nya atas Eden, sebagaimana itulah yang telah kami rasakan selama ini.

Senin, November 17, 2008

Penipuan dg Phising

Hati-hati jika Anda akan mereply e-mail yang meminta informasi tentang rekening Anda, seperti; User ID, PIN, nomor rekening/nomor kartu, atau pemberitahuan untuk melakukan transfer karena memenangkan undian tertentu. Bisa jadi ini adalah ulah orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengelabui Anda. Modus penipuan seperti ini dikenal sebagai phising.

Apa itu phising?
Phising , adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, PIN, nomor rekening bank, nomor kartu kredit Anda secara tidak sah. Informasi ini kemudian akan dimanfaatkan oleh pihak penipu untuk mengakses rekening, melakukan penipuan kartu kredit atau memandu nasabah untuk melakukan transfer ke rekening tertentu dengan iming-iming hadiah
Aksi ini semakin marak terjadi. Selain terjadi peningkatan kuantitas, kualitas serangan pun juga mengalami kenaikan. Artinya, situs-situs palsu itu ditempatkan pada server yang tidak menggunakan protokol standar sehingga terhindar dari pendeteksian

Bagaimana phishing dilakukan?
Teknik umum yang sering digunakan oleh penipu adalah sebagai berikut:
* Penggunaan alamat e-mail palsu dan grafik untuk menyesatkan Nasabah sehingga Nasabah terpancing menerima keabsahan e-mail atau web sites. Agar tampak meyakinkan, pelaku juga seringkali memanfaatkan logo atau merk dagang milik lembaga resmi, seperti; bank atau penerbit kartu kredit. Pemalsuan ini dilakukan untuk memancing korban menyerahkan data pribadi, seperti; password, PIN dan nomor kartu kredit
* Membuat situs palsu yang sama persis dengan situs resmi.atau . pelaku phishing mengirimkan e-mail yang berisikan link ke situs palsu tersebut.
* Membuat hyperlink ke web-site palsu atau menyediakan form isian yang ditempelkan pada e-mail yang dikirim.

Mencegah phishing
Jangan mudah terpancing untuk mengikuti arahan/petunjuk apapun sehubungan informasi rekening, yang dianjurkan pada e-mail yang dilink ke situs bank tertentu. Jika Anda menerima e-mail sejenis ini dan mengatasnamakan Bank Mandiri, berhati-hatilah. Bank Mandiri menerapkan kebijakan untuk tidak meminta pemilik rekening/Nasabah mengup-date data melalui sarana e-mail.
Jika Anda menerima e-mail seperti ini, segera laporkan kepada pihak Bank Mandiri.
Berikut langkah memproteksi diri dari penipuan bermodus phishing.
* Selalu ketikan URL yang lengkap untuk alamat web-site resmi bank, yaitu: www.bankmandiri. co.id pada menu bar di browser Anda.
* Jangan pernah membagi atau memberikan User ID atau PIN Anda pada orang lain bahkan staf Bank Mandiri sekalipun. Bank Mandiri tidak pernah menanyakan nomor PIN untuk alasan apapun.
* Jika Anda mendapatkan e-mail yang berisi pemberitahuan bahwa Bank Mandiri akan menutup rekening atau User ID Anda, jika tidak melakukan konfirmasi dengan data-data pribadi, jangan reply atau mengklik link yang ada pada e-mail tersebut.
* Jika anda sudah terlanjur melakukan reply maka segera hubungi Call Mandiri di nomor 021-52997777 atau 14000 untuk melakukan penghapusan fasilitas internet banking dan silahkan mendaftar ulang melalui ATM Mandiri atau cabang yang terdekat.
* Jangan terpancing untuk mengikuti anjuran melakukan transfer ke rekening tertentu, dengan tujuan mendapatkan hadiah undian. Sebaiknya cari keterangan lengkap dengan cara langsung menghubungi pihak Bank Mandiri.

Perlukah melaporkan lokasi phishing atau e-mail yang mencurigakan?
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang e-mail yang dikirimkan oleh Bank Mandiri atau bila Anda merasa bahwa seseorang sedang mencoba melakukan penyalahgunaan atas nama Bank Mandiri, segera hubungi Call Mandiri di 14000 dari telepon atau ponsel Anda untuk melakukan konfirmasi.


Waspadai Penipuan di ATM
Hati-Hati Terhadap Penipuan di ATM
* Penipuan dengan modus operandi memperoleh undian, dimana nasabah ditipu seolah-olah memperoleh undian berhadiah yang biasanya disampaikan melalui Short Message Service (SMS). Untuk mendapatkan hadiah tersebut, nasabah diharuskan mentransfer sejumlah dana melalui ATM ke rekening tertentu yang disebutkan oleh si pelaku penipuan. Biasanya nasabah akan tersadar setelah transfer dilakukan, dan hadiah yang dijanjikan tidak pernah diperolehnya.
* Pura-pura membantu pada saat Nasabah mengalami kesulitan memasukkan kartu ATM atau kartu ATM tertelan di card reader. Pelaku kemudian meminta Nasabah untuk menekan PIN ATM dengan alasan untuk mencoba transaksi sekali lagi. Setelah hal ini tidak berhasil juga, Nasabah lalu diminta untuk menghubungi Call Center Bank lewat handphone pelaku (yang menerima telpon adalah teman pelaku dan bukan Call Center). Pada saat Nasabah meninggalkan lokasi ATM dengan tenang karena merasa kartu sudah diblokir, kartu ATM tersebut diambil oleh pelaku dan dipergunakan untuk menguras saldo Nasabah.

Tips & Solusi Bagi Nasabah Bank Mandiri :

* Jangan memberikan kartu ATM kepada orang lain.
* Jangan memberitahukan nomor PIN kartu ATM kepada orang lain, baik melalui telpon ataupun memberikan kepada orang yang mengaku polisi ataupun petugas Bank.
* Tidak menuliskan PIN pada kartu ATM atau tempat lainnya yang sama dengan tempat menyimpan kartu ATM.
* Secara periodik melakukan perubahan PIN.
* Saat menekan nomor PIN di mesin ATM, pastikan tidak ada orang lain yang memperhatikan atau jangan membiarkan (memberi kesempatan) orang mengintip PIN anda saat entry, gunakan badan untuk menghalangi.
* Apabila kartu ATM hilang atau terjadi sesuatu dengan kartu pada saat sedang bertransaksi di mesin ATM, misalnya kartu ATM tertelan atau tidak bisa dikeluarkan, yang harus dilakukan segera adalah melakukan pemblokiran kartu dengan cara Menelpon sendiri ke Call Mandiri di nomor 14000 atau (021) 5299-7777, atau Menghubungi cabang Bank Mandiri terdekat
* Waspadai orang tak dikenal yang tiba-tiba menawarkan bantuan pada saat sedang bertransaksi di ATM Mandiri.
* Jangan mudah tergiur dengan tawaran hadiah yang disampaikan oleh oknum tertentu, baik melalui telpon atau SMS, yang meminta nasabah untuk mengirimkan sejumlah uang melalui ATM ke nomor rekening tertentu.
* Jangan menghitung lembaran uang di area ATM atau memperlihatkan dompet/uang secara terbuka.
* Jika merasa diikuti setelah bertransaksi di ATM, carilah tempat aman a.l. tempat yang ramai/banyak aktivitas.
* Jangan ke ATM, jika merasa ragu-ragu atau takut karena melihat/ada orang ataupun hal-hal yang mencurigakan di area ATM, atau lampu penerangan di lokasi ATM tidak berfungsi/gelap.

Rabu, Oktober 22, 2008

Penipuan berkedok minta pertolongan

Penting BGT
khusunya BUat para Mahasiswi Yang kuliah entah di UI depok ATO dimanapun
maap Kalo rada Panjang,,,

GW mau share pengalaman CEWE gw SENDIRI !!

hari jumat kemaren (17 Oktober 2008) cw gw baru selesai Kuliah (jurusan
mipa UI ) jam 5 sore an
Setelah selesai dia Mau jalan Ke kostannya Untuk Ganti baju karena
janjian Sama Gw DI detos Buat Nonton 21... (posisi Gw dah Di DETOS)
dari kampus MIPA ui depok dia Menuju kotan Jalan Kaki Rutenya = MIPA __
FKM__ BNI___ Gang SENGGOL

nah pas baru sampe BANK BNI yang di UI .. dia liat mobil KIJANG KAPSUL
warna item
dengan no polisi D ( bandung )
ge Lupa NOnya..diluar Mobil itu ada cowo usia 30an..
Cowo itu manggil CEWE gw,,,,
cewe gw Nyamperin Dong,,,

trus si COWO ( DENGAN LOGAT MALAYSIA )
bilang sama cewe gw kalo Dia ngasar, dia Mau Ke UI SALEMBA tapi Nyasar
ke ui DEPOK ,,,

Trus Sama Cw gw dikasi tau arah2nya,,,,
ga Lama kemudian Ada ibu2 datang Entah dari mana datangnya nanya ada Apa
lalu cewe gw Bilang Kalo oang itu nyasar...
NAh terjadilah Perbincangan

yang INTInya si IBU itu menyarankan KALO CEWE GW NGANTERIN orang itu ke
SALEMBA ,,, (WTF) !!

"udah de anter aja kasian Masnya jauh2 dari malaysia Nyasar,,,
kamu Ga kasian? Tolongin Ya .. Kalo saya tau Juga SAya Antar ko
naik Mobil kan Ga lama" ---> ini lah UCapan Ibu tadi sambil maksa2 CEWE
gw malah sampe cewe gw di DOrong2 masuk Mobil,,,

cw gw Bingung...

Nah dia TLP gw,,,!!
saat dia TLp dia udah Mau Masuk Ke dalam MOBIL yang TERNYAta ada 2 orang
COWO didalamnya !!!

dia bilang "yaang aq di minta tolong Ke ui salemba sama orang nyasar,,
cowo naik Mobil kijang item Ni "

BUSEET panik gw !! ga sadar Gw Teriak " JANGAN !! KELUAR KAMU dari
MOBILNYA !! kamu Dimana? "

"di BNI"

"YAUDAH kamu KEluar Dulu ya dari MOBILnya aq Kesitu "

Langsung Gw lari dari DETOS karena Kalo gw NGambil MOTOR pasti lama di
parkirannya, ,,, !!

pas gw dah sampe BNI cewe Gw Lagi Dipegangin Tangannya sama ibu2 trus
kedengerang ibu2 maksa Suruh Naik MOBIL !!

GILA AJA ...!!!

langsug Gw tarik tangan CEWE gw
sambil maah Gw bilang " ada apa Ni bu !!"

Setelah Diceritain KRONOLOGISnyaa, ,, Gw langsung ngBAtin ada yang Ga
bener ni...!

terus Gw Bilang aja sama Cowo yang Logat malaysia Tadi,,,
" KALO LO MAU KE SALEMBA TANYA POLISI AJA ngapain LO ngajak2 Cewe Segala
!! "

dia malah MArah Marah dan KELUARLAH LOGAT (maaf) BATAKnya.. (gw rasa dia
orang batak yang Pura2 jadi malaysia )

gw sama tu cowo sempet adu MULUT sampe mau Gw TONJOK yu ORANg kesel gw
dia yang minta tolong Ko malah dia yang NGOTOT !!

cewe gw ketakutan ampe mau nangis Karena Gw uda ga tahan BGt sama
Nyolotnya tu orang !
galama kemudian dia pergi Naik MOBILNya...

trus Si ibu2 Bilang " BEGO bgt si bukannya di anterin "
-anjing Bgt Tu ibu2 bilang cewe Gw Bego !!-

"maksud ibu apa bilang cewe saya Bego?? kenapa ga Ibu aja Yang
Anterin!!"

ehh ibu2 itu BILANG ( ini dia kata Kuncinya )

" KALO TADI MBAKNYA nganterin saya KAN DAPET UANG dari Mereka !!!!!!"
sambil ngeloyor pergi....... naik MOOTOR sama cowo yang letaknya Ga jauh
dari LOKASI....

dari situ Gw sama cewe Gw langsung kepikiran Kalo Tadi itu MUNGKIN oknum
Penculikan !

gw jadi inget sama Kasus Mahasiswi GUNADARMA yang
diculik,diperkosa, dirampok, dibunuh,dan Di buang Di gerbatama UI ....

alhamdulillah Cewe Gw masi dilindungi allah...

jadi TOLONG hati2 buat semuanya,,,
jangan Terlalu Percaya sama orang yang Ga dikenal
jaga diri Baik2 ya

HATi2 ya Semua,,,,,,, ,,
komplotan penculik sekarang Parah2 BGT kay

Penipuan via bungkus deterjen (Undian)

td pagi nyokap nyapu latar. EH DIA NEMU DITRJEN masih dalam keadaan utuh.
di buka lah ama nyokap

pas di baca WOW nyokap dpt hadiah MOBIL
di bangonin lah ade ama nyokap
kata adek gw BO'ONG itu mom

liat aja dah sendiri nih

satu set di dalam bungkus nya


surat" nya >> pake ada sign POLDA METRO JAYA lagi



bedakan ASLI dan PALSU PRESan NYA



harap berhati"

Penipuan berkedok model agent

Exclamation Waspada penipuan dgn modus iming2 menjadikan balita kita model iklan/majalah
WASPADA VIRON PRODUCTIONS
ada2 aja skarang orang cari duit. pake nipu2 segala. kali ini yang ditipu malah ibu-ibu mulia yang memiliki anak-anak kecil yang lucu-lucu.
mereka dimanfaatkan keluguannya, memiliki harapan apakah si anak bisa menjadi model iklan/majalah.

gw cuma mau sharing pengalaman temen gw yang kena. dan banyak ibu2 yang lainnya juga.
modusnya gini:
pelaku mengirim message ke ibu2 yang memiliki account di MULTIPLY, bilang anaknya lucu banget bisa gak buat foto majalah bla bla bla....setelah dapet no telpon yang bersangkutan, biasanya dia menghubungi via telpon/sms untuk janjian ketemu or bahkan kerumah calon korban.
nah kalo udah ketemu, biasanya tuh ibu2 calon korban dibujuk/dibuat yakin supaya anaknya bisa difoto studio. kalo anaknya udah punya foto studio ya kudu foto ulang supaya "memenuhi syarat". Intinya, si oknum akhirnya meminta uang yang katanya untuk biaya studio dan cetaknya. Abis itu? gak jelas deh kabarnya. Udah ada yang ketipu 200ribu, 100rb, dsb. Emang sih nominal gak seberapa. Tapi kerugian lain? moril...perasaan, capek fisik, rugi waktu, tenaga, belom lagi bensin kalo pake mobil sendiri, dan yang pasti kecewanya itu lho.

ciri2 pelaku: pria, umur 30 thn, tinggi, kurus, rambut hitam agak ikal. SELALU MEMAKAI TAKSI (gak modal). Kadang pakai celana pendek, bisa juga pakai baju resmi (kemeja, celana bahan).
no hpnya: 08811434461 atau 08811141506 (no apaan sih nih)

kalo gak percaya cerita gw...lo googling aja deh sono.....keyword: VIRON PRODUCTIONS

buat ibu2 yang suka mejengin foto2 anaknya di internet, WASPADALAH! WASPADALAH!

kalo ada yang nawarin anak kita jadi bintang iklan or model, kudu ati2. tanya alamat kantor jelasnya dimana, kalo perlu minta kartu nama, trus endapin aja dulu di pending jangan langsung diiyain. abis dia pulang, search deh tuh sebanyak2nya.,...kan udah ada oom google yang siap ngebantu. plus tanya temen2 apa kenal sama orang ini bla bla.....juga, kalo udah urusan ujung2nya duit (UUD), curiga aja deh bawaannya. kalo production house bener, gakkan ngutip duit apapun kecuali komisi dari kontrak yang didapat nantinya.

kayaknya sih, si viron gendeng ini mungkin pecatan dari suatu production house or advertising yang stress....jadi dia melancarkan tipu2nya ke ibu2 multiply. lah siapa coba yang mau hire dia? orang bahasa inggris aja suka ngaco2....ini kata beberapa testimonial ibu2 yang udah ketipu.

kalo kayak gini, ngadu kesiapa yak? trus masuk forum mana..bingung deh makanya gw masukin ke surat pembaca aja. plus forum wedding ini. biar kaskuser parents juga pada tau

ps. would you be so kind press the THANKS button for me? thank you.

------------------------------------------------
Join Our Community, Make Money Today and Lasts!™
Last edited by PlayHÖuSe™; 12-06-2008 at 03:35 PM.

Penipuan ala Leasing

Kami menggunakan jasa leasing dari IAF (PT ITC AUTO Multi Finance) yang berkantor di Jl. Bratang Binangun 45 Surabaya untuk kredit mobil Panther Touring tahun 2002. Kami merasa dikecewakan oleh IAF. Pada tanggal 8 Januari 2008 pkl 23.15 WIB, mobil kami diambil paksa oleh pihak IAF.


Ada beberapa kejanggalan dalam proses pengambilan paksa itu. Saat itu, pihak penarik memaksa kami untuk menanda tangani sebuah surat yang dilipat, sehingga kami tidak bisa melihat/membaca isi surat.

Setelah mobil dibawa, kami berupaya menghubungi pihak IAF untuk menanyakan masalah penarikan ini. Anehnya, pihak IAF justru menyatakan tidak tahu tentang penarikan itu. Kemudian, kamipun mendatangi kantor IAF untuk menanyakan sekaligus menyelesaikan masalah ini. Niat kami, membicarakan solusi terbaik agar mobil bisa kembali kepada kami.

Saat kami hendak melunasi tunggakan cicilan ditambah biaya tarik di kantor IAF, kami ditemui Syaiful dan M. Dahli. Mereka menegaskan bahwa tidak ada solusi lain kecuali membayar keseluruhan kredit. Syaiful mengatakan bahwa sesuai hasil rapat manajemen IAF, kami dinilai telah melakukan wanprestasi karena dianggap telah memindahtangankan mobil kepada pihak lain. Padahal, pada saat mobil itu diambil paksa, hanya sedang dipakai keluarga kami yang tinggal tidak jauh dari rumah kami.

Saat kami bermaksud berbicara langsung dengan Head Collection IAF, Syaiful mengatakan pimpinannya itu sedang berada di Polwiltabes Surabaya. Bahkan ia menolak untuk memberikan nomor kontak telepon selular Head Collection IAF sambil meminta kami datang kembali pada tanggal 14 Januari 2008.

Namun, kedatangan kami pada tanggal tersebut, masih ditemui Syaiful dan M. Dahli. Syaiful mengatakan bahwa Andi, Head Collection IAF, sudah keluar kantor. Syaiful juga mengatakan bahwa keputusan manajemen IAF tidak berubah, yakni kami harus melunasi seluruh kredit jika ingin mobil kami kembali. Bahkan, masih menurut Syaiful, pihak manajemen pusat yang ada di Jakarta juga telah memutuskan kami harus melunasi keseluruhan kredit jika ingin mobil kembali.

Bersamaan dengan hari itu, sepulang kami dari kantor IAF, kami menerima surat dari IAF berupa Surat Konfirmasi dilampiri Memo Draft Pre-Termination dan History Pembayaran. Terdapat kejanggalan dalam surat itu.

Pertama, Tidak satu lembarpun surat yang kami terima memakai kop surat resmi perusahaan meskipun amplop terdapat logo resmi perusahaan. Dalam amplop juga terdapat kejanggalan yakni terdapat tulisan “Pribadi dan Rahasia” namun amplop kami terima dalam kondisi terbuka (tidak dilem).

Kejanggalan lain, dalam Surat Konfirmasi yang ditandatangani Yossi Ariawan selaku Kepala Cabang disebutkan penarikan mobil dilakukan tanggal 14 Januari 2008. Padahal surat dikeluarkan dan dikirim juga pada tanggal 14 Januari 2008, meski kenyataannya mobil kami sudah diambil paksa 6 hari sebelumnya. Pertanyaan kami, kemana saja mobil kami selama 6 hari?

Dalam surat yang kami terima, juga terdapat beberapa tulisan tangan yang ditambahkan tanpa menyertakan paraf. Bahkan Memo Draft Pre-Termination yang tidak ditandatangani Yossi Ariawan selaku Branch Manager, biaya yang harus kami keluarkan untuk pelunasan keseluruhan kredit ditambahkan pula (dalam tulisan tangan tanpa paraf) Biaya Tarik sebesar Rp 7.500.000. Saat saya hubungi via telepon, Yossi Ariawan sendiri mengakui adanya indikasi permainan dalam kasus penarikan mobil kami. Namun, meski ia sendiri mengakui adanya indikasi permainan, Yossi tidak memberikan solusi apapun.

Kami menduga permainan ini sengaja dilakukan oleh orang-orang yang yang di hire secara outsource oleh pihak leasing. Dari beberapa peristiwa kami alami, kami berkesimpulan bahwa antara managemen IAF dan tenaga outsource tidak terjadi koordinasi yang baik dan cenderung tenaga outsource memanfaatkan keadaan untuk kepentingan pihaknya.

Pada pertengahan bulan Juni 2008 ini, saya mendengar bahwa mobil tersebut telah dilelang. Padahal STNK mobil masih ada pada kami. Bagaimana mungkin pihak leasing bisa menjual mobil itu tanpa STNK? Yang paling mengecewakan adalah pihak leasing tidak memberitahu bahwa mobil itu akan dilelang dan seolah hanya menggunakan kekuasaannya dengan alasan bahwa selama selama mobil tersebut belum lunas, maka mobil masih menjadi hak perusahaan leasing. Tetapi, beginikah cara IAF memberlakukan konsumennya? Semua yang dilakukan terkesan terhadap kami seolah sudah diatur dengan paksa agar kami kehilangan uang yang telah kami bayar sekaligus mobil tersebut. Karena penjelasan bahwa mobil itu hanya sedang dipinjam saudara dan diparkir di garasi rumahnya (karena kami tidak punya garasi) tidak pernah digubris, dan dijadikan alasan bahwa kami telah memindahtangankan mobil itu.


Saat ini kami sedang menempuh jalur hukum dengan melaporkan tindakan IAF kepada polisi. Kepolisian sendiri ternyata sudah hafal dengan permainan leasing seperti ini dan berjanji akan menindak.

Kami berharap agar pengalaman kami dengan pihak IAF menjadi bahan pelajaran bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa leasing agar lebih berhati-hati dalam memilih perusahaan leasing.

Regards

Penipuan via paypal

PENTING! Yang punya PAYPAL.. Hati-Hati!
Hari ini gw terima email dari Paypal yang judulnya : Attention! Your PayPal account has been limited!‏

Walah… itu artinya gw ga bisa withdraw duit gw di Paypal dong…!!! GAWAT nih!!!

Secepat kilat gw klik untuk buka dan baca isi imel… walahdalah…

Silahkan simak sendiri aja screen shootnya ada di bawah ini :





Sedikit panik juga sih gw…

Dan begitu gw klik link utk aktivasi itu….

Sebuah halaman terbuka….

Di dihalaman ini gw kudu masukin lagi informasi kartu kredit, persis kek waktu baru daftar Paypal dulu, klo ngga account Paypal gw ga bisa digunakan…..

Wow.. wow.. wow.. nanti dulu.

Masalah duit kudu hati2 boss….



Ada beberapa yang aneh nih…..



Pertama :
Email yg gw terima itu, dari Service@paypal.org, padahal kan seharusnya dari Service@paypal.com??



Kedua:
Email dari paypal biasanya masuk ke Inbox, kok yang ini masuk ke Spam??



Ketiga :
Setiap email dari Paypal, mereka selalu menyapa kita dengan nama lengkap, ngga Cuma Dear Customer or Dear Paypal Member doang!!!



Keempat :
Begitu gw klik link aktivasinya, emang sekilas halaman yang muncul serasa kita sedang ada di situs Paypal, tapi jangan terkecoh dulu….. Coba liat kotak alamat (address bar) diatas….

Isinya : http://www.rabat10.fr/webscrcmd=_acc...updates-paypal...... dst
Lha kok www.rabat10.fr???? Bukannya www.paypal.com???

Udah gitu yg namanya Paypal selalu pake https:// yg lebih secure kan? bukan http:// doang…


Untuk make sure gw buka www.paypal.com dan log in di account paypal gw yg biasanya. Dan begitu masuk… tuh kann ternyata account paypal gw ngga ada masalah tuh???


So buat kamu yg punya account Paypal or account online sejenis, hati2 aja klo terima imel2 seperti ini. Selalu perhatikan, jangan buru2 panik dan jangan mudah terkecoh!!!.

Penipuan berkedok Pencaker

ok,,,gni critanya,.,,kmrn gw di telpon sama PT maxgain,lau mereka nawarin gw interview buat kerja d perusahaan mereka,,,gw ud sneng aj,ternyata kebetulan tmn gw ad d rumah,pas gw crita dy ngmg "hati hati,tmn gw jg pernah d tlp dgn nama pt MAXGAIN,ternyata di tipu,,,,
gw g percaya,,,akhirnya gw nyari d internet,ternyata gw dpt dr salah 1 wmail,,klo PT MAXGAIN tu cuma tipuan,mereka cuma cuma pebisnis MLM, dan mencari downline dengan kedok rekrutmen.

jadi hati"....mereka biasanya menghubungi lewat tlp,,,
sekedar pemberitahuan ajah..jangan sampe terjebak,,,kantor mereka d BEJ,,,ni sumber ttg kedok mereka...
http://www.mail-archive.com/e-ketawa@yahoogroups.com/msg47841.html

WASPADALAH,WASPADALAH!!

thanks nya aj,,,, cukup ko

Penipuan berkedok jual-beli

Sekedar share info ke tmn2 kaskuser smua.

kmgkinan ada penipu baru dengan modus lama nh..

tadi pagi saya iseng buka www.iklanbaris.biz kali aja ada barang murah.ada salah satu iklan yang membuat saya tertrik bunyinya
"jual n73me (baru,komplit,garansi luar, 1.15jt), n93i rekondisi (100% baru,batanganh,1.3jta), 9300i(baru,komplit,garansi luar, 1.1jta)"
karena kmgknan mo nipu,saya coba sms nmrnya buat ngorek modus,lokasi,ma nomer rekening.
ni prcakapannya(saya copy paste dr sms..) :

S(saya) : Ada stok hp apa?
T(tersangka) : ada n73me (baru,komplit,garansi luar, 1.15jt), n93i rekondisi (100% baru,batanganh,1.3jta), 9300i(baru,komplit,garansi luar, 1.1jta
S : Saya minat ma n93 ma n73nya.lokasi dmn?
T : Saya di binjai, medan!
S : Almt lgkp?ato bs kirim luar kota gk?sy d sby
T : Alamat lengkap, Jln Medan-Binjai km14,5 Psr.Kecil no. 147/a Binjai, Sumut 20174! Tambah ongkos kirim la pak ke surabaya.
S : Brg psti nympe gk?ada jaminannya gk?Sy trnsfer kmn?
T : Pasti nyampe pak!klo gk nyampe bisa bpk klaim ke polisi,rek atas nama saya sendiri!Ke bank mandiri, a/n ade ivan panjaitan, no rek 1060004767003. Mo kpn transaksinya pak?!
S : Bs ktemuan d medan gk?kbetulan ada temen dsana.. thx
T : Medan jauh dari sini pak!saya di binjai,2jaman dr sini!barang baru pak,ada tmn titip dr cukai belawan!tp garansi malaysia punya.
S : Tp bs ktemuan kn?tmn sy suruh ksana.kali aja dia minat beli jg.gmn?
T : Gmn ya?Bisa aja sih!Tp saya kurang berani jg ktemu2 pembeli. Takut jg ditangkap, soalnya ilegal ni.
S : Weleh..lha wong sy sering bli yg BM dr Batam aman2 aja tuh..mlh sy knal baik ma sellernya.gmn?kbtulan byk kolega d medan..
T : Pak,td saya tanya yg pnya brg!Katanya gk usah.Saya jg gk brani ambil resiko pak.Sbelumnya maaf ya pak,kita kn blom kenal,jd kami gk tau bpk siapa!Aparatkah,ato bkn,kami gk tau!Kecuali da prnh transaksi,baru kami percaya.Mohon maaf ya pak,kami blom brani ktemu langsung.
S : kekeke..emg tnda2 penipu nh..yg laen prlu diperingatin
T : Oh,bpk kira saya penipu ya?Oke,silakan tmn bapak dtg suruh transaksi kemari langsung.Saya tunggu hari ini sampe jam 5 sore. Cemana bpk yg jago?!
S : Ok..biar sy galang tmn2 dulu..
T : Saya tunggu sampe sore!Klo gk dtg,saya anggap bpk cuma besar mulut aja.
S : Ok..awas klo brg gk ada..
T : Ok..!Sesuai harga..!Blg sama kawan bpk,jlnnya dr gatot subroto terus aja,arah binjai!Sbelom gapura slamat dtg binjai itu psr kecil

end


ni orang nantang saya buat ktemuan di atas.krena sy gk mgkn ksana,apa ada temen2 kaskuser khususnya yg dari medan atau binjai membuktikan omongannya?karena walaupun dia ngotot n nantang gitu sy yakin klo ini penipuan.karena dilihat dari segi harga yg gk masuk akal.knapa gk dijual d konter ato org daerah sana aja pasti laku lebih mahal..

Penipuan: ABG cantik dijual

BOGOR (Pos Kota) – Puluhan cewek ABG dari berbagai daerah yang dijanjikan bekerja di mal, ternyata dijadikan pelacur di kawasan hiburan Mangga Besar, Jakarta Barat. Tempat penampungan mereka di Mangga Dua dan Mangga Besar diacak-acak petugas Polwil Bogor, Sabtu (12/7) dinihari.

Mafia perdagangan anak baru gede(ABG) dan gadis di bawah umur ini terbongkar setelah satu korban berhasil dibebaskan orangtuanya. Dalam operasi yang dipimpin Iptu Herry, 40 gadis ABG dibebaskan dari tempat penampungan di Gang Industri Nomor 9 Mangga Dua dan Jalan Mangga Besar II Nomor 36 B Jakbar.

Dari tempat itu polisi menangkap dua tersangka, Rhama Daniel, 20, warga Jalan Mangga Besar Nomor 6B Jakbar, dan Evi Rahayu 24, warga Jalan Roda 2 RT 03/09 Kec. Bogor Tengah. Tiga lainnya masing-masing, Oki 40 (pacar Evi), Ny Ama,40, (ibunda Daniel), dan wanita germo yang biasa dipanggil Tante Eli masih diburu.

Jaringan ini merekrut gadis-gadis dari beberapa daerah. Dari 40 cewek yang diamankan masing-masing delapan orang dari Bogor, dua dari Sukabumi, lima dari Bandung, tujuh Jakarta, satu Tangerang, satu Bekasi, empat dari Indramayu, dua dari Subang, satu Majalengka, satu Tegal, tujuh dari Kalimantan Selatan, dan satu dari Lampung.

Penggerebekan dilakukan petugas pukul 01:00. Saat polisi datang, puluhan pekerja seks ini tengah tidur. Mereka langsung diangkut ke Polwil Bogor. ”Kami menduga jaringan ini sudah lama beroperasi,” jelas Kapolwil Bogor, Kombes Pol Andhoyono.

DIJANJIKAN KERJA DI SALON
Terbongkarnya jaringan ini setelah Ny Siti Asiah,36, melapor ke Polwil Bogor. Warga kampung Pada Beunghar, Babakan Pasar, Bogor Tengah, ini mengaku anaknya, RM alias Riri,14, dibawa pergi oleh Evi dan rombongannya pakai Toyota Avanza menuju Jakarta pada Kamis (12/6) pukul 17:00.

”Anak saya dijanjikan kerja di salon dengan gaji besar,” kata Ny Siti. Wanita ini merelakan anak remajanya yang baru duduk di bangku kelas 2 SMP dibawa pergi demi mencari uang.

Namun baru selang sehari, Siti mendapat khabar dari beberapa jika anaknya bukan di pekerjakan di salon melainkan dipaksa menjadi pelacur di sejumlah klub malam.

Takut terjadi sesuatu pada anaknya, Senin (15/6) Ny Siti nekat berangkat ke Jakarta menjemput Riri setelah mendapat alamat penampungan anaknya dari seseorang. Hati ibu ini miris, karena ternyata benar anaknya dipekerjakan di diskotek Stadium dan Malboro.

Di penampungan Gang Industri Mangga Dua, Siti bertemu dengan wanita yang mengaku pemilik salon. ”Dia bilang anak saya sudah tanda tangan kontrak enam bulan,” ungkap Ny Siti.

Ketegangan terjadi, saat Siti berusaha membawa pulang anaknya karena ia dihalang-halangi. Namun wanita ini nekat menerobos masuk lalu menarik Riri keluar dan membawanya pulang. Kasus ini dilaporkan ke Polwil Bogor.

Ny Tati, orangtua Gin,16, salah satu korban, mengaku sangat berterima kasih atas upaya polisi membebaskan anaknya dari cengkeraman mafia perdagangan gadis.

”Awalnya anak saya ditawarin kerja di mal, ternyata dipaksa layani lelaki. Saya mau ambil anak saya, malah di minta uang tebusan Rp4 juta,” papar Tati yang berharap para pelaku di hukum berat karena sudah merusak masa depan anak gadisnya.

DIBAYAR Rp70 RIBU
Kapolwil Bogor, Kombes Pol Andhayono mengatakan setelah menerima laporan pihaknya melakukan penyelidikan ke kawasan hiburan malam Mangga Besar. Baru pada Jumat (11/7) malam belasan anggota dikerahkan mengacak-acak tempat penampungan mereka.

Dari hasil pemeriksaan, gadis-gadis ABG ini mengaku mereka dijual ke lelaki hidung belang oleh Daniel dan Evi. Untuk short time tarifnya Rp500 ribu, namun dari jumlah itu mereka hanya diberi Rp70 ribu.

”Mereka tidak bisa membebaskan diri karena terikat kontrak,” kata Andhoyono. Selain itu gadis-gadis di bawah umur ini rata-rata berpendidikan terbatas sehingga gampang ditakut-takuti.

Para tersangka dijerat pasal 83 UU RI Nomor 23/2002 tentang perlindungan anak dan UU Nomor 21/2007 tentang tindak pidana perdagangan manusia dengan ancaman penjara di atas 15 tahun.


jangan sampai salah satu dari saudara kita terjerumus
esa is offline

Penipuan : Buronan Internet

Kasus : Penipuan terhadap 3 orang warga Kaskus dengan latar belakang jual beberapa laptop & PC second. Nilai transaksi penipuan Rp.27jt.

link : http://kaskus.us/showthread.php?t=954925


data record jejak TS:
Modus : Pake Rek. BTN 00112-01-50-002228-0
Nama Lengkap : Krisdianto agung wijaya
No. Hp Yg digunakan : 0813 3437 3708
No. KTP : 367300409840001
Alamat KTP : JL. Ikan Mas IV No.7 RT 02 RW 07 Mojolangu, Malang, Jatim.
Nama Ibu : Mutiara Ediningtyas
No. Telp : 0341 - 471806 / 471 805 --> Ternyata no.telp pertama sdh tdk aktif. Setelah tanya Telkom ternyata nomor telp sesuai alamat adalah yg kedua namun saat kami coba telp. tidak ada yg angkat.

Mengaku :
Kuliah di : Universitas Hangtuah Surabaya
Jl. Arif Rahman Hakim 150 Surabaya, (031) 5945864,5945894, Faks. (031) 5946261
Aktifitas trahir : Ikut PKN (praktek kerja nyata) di Bandung.

Data Alamat lain : JL. Ikan Paus No.8 Malang 65144
Modus : Menawaran Software Bisnis
URL : http://www.iklandb.com/jualan-softwa...net-ampuh.html
No. Rekening yg digunakan : Rek. BNI 0134060820 a/n Krisdianto.Agung.Wijaya

Ada kaskuser yg pernah transaksi berhasil ama TS?
Atau ada kaskuser yang bisa bantu buru buronan ini?

Jika kaskuser mengetahui keberadaan Buronan, mohon bantuan untuk melaporkan ke 0812 2703 4629 (Cheeko) & 0812 222 4228 (Skazy)
Atau laporkan ke pos polisi terdekat.

Penipuan Mengatsnamakan PLN

Jadi gini, tadi sore jam 3 rumah saya kedatangan petugas PLN satu orang yg pake baju PLN dan naik motor. Saat itu saya sedang sendirian di rumah. Saya kira petugas PAM yg biasa ngecek air, langsung aja saya bukakan pintu rumah. Lalu dia sambil masuk dia bilang kalo uang listrik rumah saya nunggak 2 bulan trus hari ini juga listriknya mao dipadamkan. Saya tau mama saya tiap bulan ada bayar trus ini kok bisa nunggak. Trus dia bilang dia sendiri ga mo repot2, nah lo saya udah tau kalo pembicaraan kek gini ujung-ujungnya duit. Trus saya bilang saya coba telp mama saya dulu. Setelah telepon, mama saya langsung teriak-teriak ngomelin saya kenapa buka pintu dst dst. Saya yg saat itu pusing langsung ngasih hp ke petugasnya, "Nah mas ngomong ma ibu saya aja." Lalu mama saya bilang dia segera pulang dan suruh mas nya nunggu di situ. Trus setelah agak lama masnya bilang dia gak bisa nunggu lagi, lalu saya telp lagi kali ini bapak saya yg ngomong ma masnya. Dari pembicaraan jelas banget masnya minta uang. Setelah itu masnya ngasi hpnya ke saya dan bapak saya bilang kalo kasih uang aja 50Ribu. Lalu saya segera ke atas ngambil 20Ribu 2 lembar. Saya coba kasih satu lembar, dan masnya mau dan langsung pergi. Sebelum pergi dia bilang, "Nah ini suratnya nanti diurus aja, kalo emang belum bayar." Lalu dia pergi, dan gw kesel banget ma tuh orang .

Setelah itu saya langsung ditelp mama saya dan diomelin habis-habisan. Mama saya bilang dia ga pernah ada tunggakkan, jadi tuh petugas PLN tadi bohong. Dia tanya ada brp orang ? Trus sempet naek ke atas gak ? Trus mama saya bilang itu tadi rampok dan bisa bunuh orang dst dst. Wew saya mana tahu...

Jadi salah saya di sini adalah udah bukain pintu dan membiarkan mas bajingan petugas PLN itu masuk. Bingung saya. masak mama bilang kalo ketemu kayak gitu suruh teriak aja, wew emang mo teriak apaan ? Btw, dia dateng bawa tagihan nya setumpuk lho, bukan cuma rumah saya punya, masih ada korban lainnya. Tapi kalo ada orang yg jaga rumah yg ngerti ginian sih gpp. Jgn kek saya yg gak ngerti.

Kira-kira kalo ketemu situasi begini dan saat lagi sendiri jaga rumah, harusnya bersikap bagaimana yah ?
Adakah kaskuser yg mengalami hal serupa ?


Tambahan:
1. Waktu si mas minta minum gw buru-buru ambil gelas gw yg bekas gw minum teh trus gw isiin air. Emang enak gw kasih gelas bekas.... hehehe

2. Gak lama ini ternyata adik teman nyokap saya juga sempet ngalamin hal serupa. Lokasi cengkareng indah, Saat itu yg di rumah cuma pembantu aja. Yg datang itu 2 orang pake motor. Nah saat orang PLN ini minta minum, nah si pembantu ke belakang ambil minum. Pas si pembantu balik, orang PLN nya udah gak ada lagi. Dan udah ludes 1 Laptop dan 1 HP dicolong tuh penipu.

Sabtu, Oktober 18, 2008

Penipuan Berkedok Bank (Hipnotis)

Jakarta - Informasi untuk masyarakat umum di mana pun, kejadian yang di alami oleh kami.

Pada tanggal 5 November 2006 sore, kami menerima telepon dari seorang laki-laki yang mengaku bernama H.EFFENDI dengan nomor HP. 085885715660 yang berniat membeli rumah kami pada hari itu di iklan di harian Pos Kota untuk dijual. Tanpa curiga karena banyak penelepon yang bertanya mengenai kondisi rumah dan harga jualnya.

Kami mulanya merasa aneh bahwa bapak tersebut belum melihat rumah kami tetapi bersikeras untuk membelinya dengan harga kami dan tidak terjadi tawar menawar seperti calon pembeli lainnya. Kami mencoba untuk berpikir positif, dan sepakat bapak tersebut bersedia membayar sejumlah Down Payment sebagai tanda jadi dan segera melunasi sisa pembayaran rumah dalam waktu 4 hari ke depan.

Dengan meyakinkan kami bahwa rumah akan digunakan sendiri, berlatar belakang mempunyai bisnis, tinggal di Pondok Indah, memiliki kartu ATM 3 Bank, dan berada di luar kota. (setelah kami konfirmasi pengalaman teman kami, dengan modus yang sama pula untuk penjualan kendaraan pribadi yang di iklan di koran).

Setelah menurut bapak tersebut uang ditransfer, mereka menghubungi kami untuk mengecek di ATM Bank untuk memastikan ulang bahwa dana telah dikirimkan via ATM namun tidak menerima struk dari ATM tersebut karena kehabisan kertas dan ada masalah dengan ATM tersebut (off line).

Kami akhirnya ke ATM terdekat untuk memastikan apakah benar atau tidak, setelah nomor rekening kami buka ternyata TIDAK ADA TRANSFER pada rekening kami. Dengan curiga kami ikuti keinginan penelepon yang dihubungkan langsung dengan HALLO BCA dan kami berbicara bertiga via HP.

Untuk klarifikasi kasus dana belum terkirim pada rekening kami, petugas meminta kami mengikuti perintah-perintah yang tidak masuk akal, yang pada akhirnya mereka itu adalah sindikat atau komplotan penjahat-penjahat yang terbiasa melakukan aksinya kepada kita semua.

Alhamdulillah kami SELAMAT tidak ada dana kami yang berpindah pada jalur yang dibuka oleh mereka mengatasnamakan bank BCA dengan fasilitas HALLO BCA.

Kami imbau untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya jika bertemu atau kebetulan mengalami hal yang sama dengan cerita seperti tersebut di atas, sebagai tambahan kami mempunyai nomor HP 081389504XXX yang bertindak sebagai petugas bank tersebut dan berbagai cara untuk mengambil dana milik kita. Kami mohon kerjasamanya dari pihak bank-pihak terkait yang dirugikan untuk tidak bosan memberi informasi dengan pelayanan kepada customernya.

Kami berharap dengan pengalaman kami ini dapat membuka mata kita lebih waspada, dan mempersempit ruang gerak mereka menipu dengan modus operandi yang berganti ganti cara maupun kasus umum.

Penipuan Mengatasnamakan Undian 3

Jakarta - Pada hari Senin 6 Juni 2005, orangtua saya ditelepon oleh seseorang yang mengaku dari PT Telkom yang bernama Ibu Rosa dengan nomor telepon 30012064, yang mengatakan bahwa nomor telepon rumah kami yang bernomor 6345XXX (mohon redaksi menyamarkan no ini) mendapatkan Hadiah Gebyar Telkom.

Untuk pengambilan hadiah dapat diambil pada WTC Mangga Dua Lt-5 Blok-A/134, setelah didatangi alamat tersebut ternyata ini adalah awal bencana bagi orangtua saya tsb.

Orang tua saya hanya diberi hadiah asbak oleh marketing mereka dan jika ingin hadiah lagi diharuskan mengambil kupon yang tersedia. Orangtua saya bagaikan dihipnotis menuruti kemauan mereka dan ujung-ujung nya orangtua saya tersebut diharuskan membeli "hadiah" ini sebesar Rp 3 juta yang terdiri dari rice cooker, dispenser dan satu barang lagi yang saya lupa jenisnya.

Jelas ini adalah penipuan secara keji yang mereka lakukan terhadap orangtua saya yang sudah berumur 65 tahun. Untungnya orangtua saya pada saat ke WTC Mangga Dua tidak membawa uang lebih, tetapi mereka memaksa orangtua saya untuk menandatangani pembelian barang tersebut.

Dan bagai kerbau dicocok hidungnya (mungkin karena pengaruh hipnotis) barang tsb dibawa ke rumah oleh orangtua saya ini untuk dilakukan penagihan keesokan harinya. Dan kami pun sekeluarga sangat marah dengan cara penipuan seperti ini.

Setelah kami selidiki berdasarkan nomor telepon yang sempat kami catat (30012064) ternyata ini adalah ulah marketing dari Proteam (grup dari Probest) yang beralamat di Jl.Gunung Sahari Raya (Kantor Pusat) dekat Armadatim.

Untuk itu mohon kepada masayarakat luas, agar berhati-hati jika menerima telepon yang mengatakan bahwa nomor telepon rumah anda mendapatkan hadiah dari PT Telkom untuk selalu waspada karena bukan tidak mustahil mereka menggunakan hipnotis dalam menghubungi Anda.

Penipuan Mengatasnamakan Undian 2

Jakarta - Saya ingin menyampaikan pengalaman yang baru saya alami Jum'at 10 November 2006. Pada saat mandi pagi dengan sabun mereka Lifebouy adik saya menemukan di dalam sabun tersebut sepotong kertas yang dibungkus plastik, kertas tersebut bertuliskan "selamat anda pemenang hadiah ke I sebuah Mobil Honda Jazz". Untuk konfirmasi silakan hubungi hotline PT.Unilever 68553411 atau hubungi Bp.Beny Wijaya Promotion Manager Unilever 085885842552. No undiannya adalah 073990. Undian ini berlaku hingga september 2006

Setelah membaca kertas tersebut, selesai mandi adik saya langsung menghubungi Hotline yang disebutkan dan benar saja ketika ditanyakan perihal undian tersebut si penerima telepon langsung mengatakan kalau adik saya adalah pemenang Honda Jazz namun untuk detailnya disuruh menghubungi Bp.Beny Wijaya.

Saat menghubungi Bp.Beny Wijaya dia mengatakan kalau masa berlaku undian ini sudah habis sehingga mobil Honda Jazz yang sedianya sebagai hadiah saat ini sudah diserahkan ke Balai Lelang Balindo yang ada di Cibitung Bekasi dengan alamat Jl.Mohamad Luthfi Kav.52 No.28 Cibitung Bekasi untuk dilelang hari ini. Namun karena lelangnya baru akan berlangsung jam 11:00 -- saat itu kira-kira jam 10:00 -- maka dia mengatakan kepada adik saya masih ada kesempatan untuk mendapatkan hadiah tersebut yaitu dengan membatalkan lelang.

Untuk itu adik saya disuruh menghubungi Balai Lelang tersebut untuk berbicara dengan Bp.Ricky Fandi di no telepon 081584290098. Saat dihubungi, Bp.Ricky Fandi membenarkan bahwa lelang masih bisa dibatalkan namun adik saya harus membayar biaya pembatalan lelang yaitu sebesar Rp.3.500.000 ke rekening Bp.Eko Sarwono 0097812986 di Bank BNI sebelum jam 11:00. Dia memerintahkan setelah ditransfer slipnya agar langsung difax ke : 021 8604846, setelah fax diterima baru pembatalan dapat dilaksanakan.

Merasa yakin akan undian ini adik saya menelepon saya dikantor dan minta saya langsung transfer uang tersebut sebelum jam 11:00.

Karena saya merasa kurang yakin maka saya tanya 108 no hotline dari PT.Unilever yaitu 5262112 (Beda dengan hotline pada undian) saat saya hubungi benar no ini adalah PT.Unilever dan oleh operator saya disuruh langsung menghungi telp Suara Konsumen Unilever di 5299 5299. Saat konfirmasi kepada operator penerima telepon tentang undian tadi, operator langsung menjawab bahwa itu adalah penipuan. Menurutnya penipuan semacam ini sedang marak di Sumatera dan Jawa.

Saat saya tanya bagaimana mungkin kertas pemenang undian itu ada di dalam sabun, ia menjelaskan para penipu ini membeli sabun Lifebouy dari supermarket-supermarkat kemudian dengan cara mereka sendiri memasukkan kertas bertuliskan pemenang undian tersebut ke dalam sabun mandi (bukan dalam kemasan).

Setelah itu mereka kembalikan lagi ke suprmarket tersebut dan saat konsumen membeli bisa saja mereka mengambil sabun yang sudah direkayasa tersebut. Selanjutnya seperti yang adik saya alami.

Semoga dapat membantu konsumen lainnya agar hati hati dengan modus penipuan ini.

Jumat, Oktober 17, 2008

Penipuan berkedok citibank

Dari Suara Pembaca di detik.com

Jakarta
- September 2008 saya memutuskan untuk menutup kartu kredit Citibank. Minggu lalu saya ditelepon oleh seseorang yang menawarkan kartu kredit Bank ANZ dengan referensi data dari Citibank.

14 Oktober 2008 saya kembali ditelepon oleh orang lain untuk kartu kredit Bank Permata. Juga memakai referensi data dari Citibank. Ternyata data saya yang "harusnya" dijaga oleh pihak Citibank dapat disebarluaskan ke bank lain (seperti diperjual belikan).

Berikut ini data yang saya peroleh dari setiap penelepon yang menawarkan kartu kredit"
- Berapa tahun pemakaian kartu kredit Citibank.
- Berapa limit kartu kredit Citibank.
- Pembayaran kartu selama ini (pernah telat atau tidak).
- Nomor telepon selular.

Saya masih bingung dengan data lainnya seperti berikut ini. Apakah juga disebarkan ke pihak lain.
- Nomor telpon rumah.
- Alamat rumah.
- Alamat kantor.
- Data lainnya (jabatan, pekerjaan, nomor KTP, nama ibu kandung, auto pay, merchant, tabungan, dan sebagainya).

Mohon pembaca lainnya dapat berhati-hati dengan data yang tersimpan di Citibank.

Rusmin
Jatake Tangerang
rten2000@yahoo.com
32847198

Modus Penipuanberkedok XL Provider

Dari Kaskus.us,

Hari ini (Jumat 17 October 2008) Penelepon ngaku dari XL coba nipu gue..

Bro in sis gw sekedar mau share nie.

8 menit yang lalu gue baru aja nerima telpon dari seseorang penipu yang mengaku bernama Bpk. Irwan Gunawan dari Excelindo ( XL) pusat jakarta yang mengatakan bahwa gue baru aja dapet hadiah undian dai PT. Excelmindo
Kronologisnya gue ceritain lewat pembicaraan aja ya
Ok begini isi pembicaraannya :

Penipu : "Selamat siang "
I : "Selamat siang "
Penipu : ini penipu langsung nyerocos ngomong kayak gini "Bapak sudah
berapa lama jadi pelanggan excelindo (XL)?"
I : ya gue jawab "sekitar 2 tahun pak". hehehe padahal baru beberapa
bulan
Penipu : " Selamat ya bapak" ( ah... selamat buat apa?. Dalem hati gue sih
pasti ini penipuan nie. Soalnya ini penipuan udah sering di bahas di
kaskus.Makasi yang udah share ya
I : ya gue jawab " Selamat apa ya pak?
Penipu : "Selamat anda sudah memenangkan hadiah Rp 10 juta dan
tunjangan pulsa Rp 300.000 dan ini hadiah dipersembahkan buat
ulang tahun XL yang ke 13"
I : wah parah nie penipu.trus gw tanya " Dengan bapak siapa saya
bicara"?
Penipu : " Saya dengan bapak Irwan Gunawan"
trus dia ngomong lagi " Selamat ya bapak...ini hari keberuntungan
bapak "Undian ini semalam di undi di Global TV dan muncul
nomor telpon bapak dan kami menghubungi bapak untuk claim
hadiah"
I : ya gue jawab sekenanya " oh gitu ya pak"
trus gw bilang " bisa saya cek sebentar di website Global TV
mengenai undian ini pak". Kebetulan gw lagi internetan sambil
ngaskus nie.
Penipu : "Gak usah pak" Trus dia nanya lagi "Bapak lokasi dimana?"
I : Gue ngarang aja ma nie penipu " saya sekarang di lombok pak"
Penipu : "Bapak punya rekening bank?"
I : gue tipu lagi nie "saya gak punya pak"
Penipu : "Kalo begitu bapak bisa langsung mengambil hadiah di kantor pusat
kami sekarang"
I : "Alamatnya di mana pak?"
Penipu : dia sebutin alamatnya seperti ini
Jln. Medan Merdeka Barat No. 21A KM 12 Jakpus
( ada yang tau gak nie kantor apa?)
I : "nanti saya cari siapa disana pak?"
Penipu : "bapak langsung aja cari bapak Very Irawan"

Dalam hati gue udah ketawa nie....dapat dimana nie nama. Bagus2 bener nama nie penipu.

I : trus gue lanjutin nanyanya " bisa tau no telponnya pak Very nya?"
Penipu : "bisa bapak, di nomor (021) 5555555"
I : "Trus syaratnya ngambil hadiah gmana pak"
Penipu : "bapak cukup ngasi foto copy KTP saja"
I : " itu aja pak?"
Penipu :trus dia nanya " bapak sudah berkeluarga?"
I : " saya sudah bercerai pak" wakakakak...waktu gue bilang ini hampir
gue ngakak. Padahal gue masih bau kencur
Penipu :"baik kalo gitu, bapak bisa lampirkan juga fotocopy Kartu
Keluarga dan 1 materai senilai 6000 rupiah"
I : "Ok baik Bapak"
Penipu : " kalo begtu bapak bisa langsung ke kantor kami sekarang juga"
I : " wah sekarng saya di lombok pak, saya belum booking
pesawat"
Penipu : "Sayang sekali sekali pak...ini hari keberuntungan bapak lho"
Keberuntungan dari hongkong
I : "gmana dong pak, saya belum beli tiket pesawat nie"
trus gue balik tanya nie ama penipu
" Bapak ada punya alamat email gak?"
Penipu :" Apa itu pak?"
Jadi penipu kok bego gini
I : "Ya... email bapak" gmana sih
Penipu : " bapak tidak perlu ngirim seperti itu, bapak langsung kekantor kami
aja"
I : " hari ini saya gak bisa nie pak, besok gmana pak?"
Penipu : "mohon maaf bapak, hadiah harus diambil hari ini"

trus dia tutup langsung tu telpon tanpa alasan yang jelas. Abis gitu gue ngakak.....Seneng banget nipu penipu.
Oya kalo gak salah itu penipu nelpon gue sekitar 7 menit 42 detik.

Nie no penipu tu : 081908259408

silakan yang mau ngerjain nie penipu......

Untung gue kaskuser, jadi udah tau mengenai penipuan kayak beginian

Mudah2 semuanya gak ketipu ama undian berhadiah kayak begian...
so sekali lagi buat semua

tetap WASPADA......WASPADA......

Note : Kejadian ini nyata dan baru terjadi beberapa menit yang lalu (17 October 2008)

Keep UNITY for INDONESIA and KASKUS

Jumat, September 05, 2008

Penipuan di Mall


Penipuan di Carrefour Mega Mall

Kamis, 8 Juni 2006, pk. 12.30 saya ke Carrefour Mega Mall untuk belanja. Saya naik ke lantai 2 di bagian tissue & pembalut wanita.
Tiba2 ada seorang Bapak berpakaian batik (Bapak Yosef) yang rapi menghampiri saya dan menanyakan apakah saya orang yg beliau cari.
Bapak tersebut mengaku dari sebuah perkumpulan Jemaat Kristen yang sedang melakukan pelayanan untuk menolong orang - orang yang sedang dilanda
musibah.
Setelah saya mengatakan bahwa saya bukanlah orang yang dia cari, kemudian dia pergi meninggalkan saya yang masih memilih barang belanjaan.
Beberapa detik kemudian seorang Ibu berpakaian putih (Ibu Wina) datang menghampiri saya dan bertanya "apakah saya mengenal Bapak tadi? Tadi saya melihat beliau dihampiri seseorang di lobby Carrefour yang turun
dari mobil Honda CRV membawa sebuah parcel dan amplop berisikan uang ucapan terima kasih karena telah menolongnya".
Tak lama kemudian datang lagi seorang Bapak yang mengenakan kemeja berwarna gelap sambil mendorong sebuah trolley barang belanjaan dan mengatakan "Ibu-ibu beruntung sekali bisa disapa dan diberkati oleh Bapak yang tadi karena saya pernah ditolong beliau melalui doa
sehingga bisnis saya bisa sukses kembali". Orang ini pun kemudian berlalu.
Sementara itu si Ibu Wina yg masih seru ngajak saya ngobrol mengatakan dia menyesal karena tidak bisa bertemu dengan si Bapak Yosef untuk minta
pertolongan buat orang tuanya yang sedang sakit parah di sebuah rumah sakit di daerah Kebon Jeruk, dimana dia sudah menghabiskan banyak biaya untuk pengobatan itu.
Tidak sampai 2 menit kemudian si Bapak Yosef menghampiri kami kembali sambil bercerita mengenai misinya untuk menyelamatkan umat Kristen yang
terpilih disini untuk mendapatkan bantuannya melalui doa yang ia panjatkan kepada Tuhan.
Berpuluh - puluh bakhan beratus kali si Bapak ini meyakinkan saya dengan menyebutkan terus nama Tuhan, dimana kita harus mendekatkan diri pada Tuhan dalam kondisi apapun, kita harus mengasihi sesama, dsb.
Bahkan ia bisa mengetahui segala keadaan di kantor, rumah maupun diri pribadi yang sedang saya alami saat ini.
Dia menyakinkan saya bahwa dengan iman yang saya yakini, pasti semua masalah yang saya hadapi saat ini dapat saya atasi. Kemudian dia mengajak saya dan Ibu Wina untuk doa bersama di Kentucky Fried Chicken
di lantai atas. Dia tidak mau diberikan makanan ataupun minuman.
Disana kami berdoa sambil (katanya) dia mengusir roh jahat yang ada dalam diri saya, terbukti dengan keluarnya asap dari tangan saya. Sejauh ini saya masih percaya bahwa beliau berniat baik pada saya (mungkin dengan
seringnya dia menyebut nama Tuhan sebagai penyelamat umat manusia).
Beliau juga mengatakan bahwa dalam waktu 10 hari orang tua saya yang sakit akan segera sembuh apabila saya memberikannya air mineral yang saya beli di Carrefour dan akan di-doa-kan olehnya. Dia juga sempat
menanyakan kepada saya berapa banyak tabungan yang saya miliki di rekening bank. Entah kenapa, tanpa berpikir panjang saya mengatakan bahwa saya tidak punya tabungan di bank. Semula dia tidak percaya, tapi
setelah saya jelaskan bahwa gaji yang saya peroleh untuk investasi yang lain, barulah dia stop menanyakan hal itu.
Dia juga berkata bahwa dalam 10 hari ini saya harus hati-hati karena akan ada kecelakaan lalu lintas yang akan saya alami, oleh karena itu ia menawarkan bantuan untuk membersihakan hawa jahat dari mobil saya.
Saya pun menurut. Dia mengatakan bahwa Tuhan lah yang akan menuntun beliau menuju mobil saya. Sementara si Ibu Wina yang mengaku tinggal di Pluit Utara terus saja mendampingi saya hingga ke mobil. Sesampainya di
mobil, kami kembali doa bersama dan beliau meminta kami untuk meninggalkan harta duniawi sementara waktu dan memasukkan semua barang (2 buah handphone, jam tangan, kalung & liontin berlian beserta gelang) ke
dalam amplop yang dia sediakan. Di saat yang tidak saya sadari, amplop itu telah ditukarnya dengan batu sehingga memiliki berat yang hampir sama.
Sejauh ini saya tidak curiga yang aneh-aneh bahkan mungkin pada saat kesadaran saya sudah mulai kembali, saya masih sempat mempertahankan dompet saya yang tidak saya berikan kepadanya. Termasuk juga kunci
mobil yang terselamatkan. Pada saat mereka pergi, saya mulai merasakan sesuatu yang tidak enak dan ternyata ketakutan yang mendadak saya rasakan itupun terjadi. Semua barang dan perhiasan saya lenyap bersama
Bapak Yosep yang mengaku sebagai seorang Pendeta di daerah Jakarta Timur dan berasal dari Gereja Bethel (dia sangat jago sekali memainkan perannya sebagai seorang Pendeta tanpa cacat sedikitpun).

Dari kejadian ini saya menyadari bahwa iman saya tidak cukup kuat, bahkan pada saat bersama beliaupun saya masih tetap memanjatkan doa, tapi tetap saja saya tertipu oleh mereka.
Saya tidak menyalahkan Tuhan atas kejadian ini, karena saya yakin Tuhan pasti mempunyai rencana yang lebih baik bagi saya di balik semua kejadian ini.
Biarlah suatu saat nanti, Tuhan yang akan menghukum mereka atas kejahatan yang telah mereka lakukan dengan membawa-bawa nama Tuhan yang seharusnya mereka hormati, bukannya dijadikan ajang untuk menipu orang
yang percaya kepada Nya.

Kejadian ini pun sudah saya laporkan pada pihak Carrefour Mega Mal, dan jawaban yang diberikan cukup mengesalkan karena terlihat sekali tidak adanya usaha dari mereka untuk menemukan wajah pelaku melalui rekaman CCTV mereka. Bahkan Kepala Security disana sempat mengatakan bahwa CCTV mereka sedang mengalami gangguan dan baru akan berfungsi normal kembali minggu depan. Apakah begini pelayanan yang diberikan oleh
sebuah Megastore seperti Carrefour yang selalu dipadati oleh pelanggannya? Jangankan mengijinkan saya untuk melihat kembali rekaman ulangnya, menanyakan bagaimana kronologis peristiwanya pun tidak. Apa
yang akan mereka cari di rekaman CCTV kalo lokasi, ciri-ciri dan modus pelaku tersebut tidak mereka tanyakan kepada saya? Jawaban mereka sangat enteng "kami akan menghubungi Ibu kembali apabila diperlukan". Loh...
kok malah kesannya saya yang jadi tersangka sich?
Padahal tujuan saya melaporkan hal ini bukalah saya berharap barang saya yang hilang akan kembali pada saya, tapi saya mengantisipasi agar jangan sampai orang lain tertimpa musibah yang sama.
Kelihatannya modus dari para penjahat ini adalah mereka memanfaatkan seorang wanita yang berpergian sendiri ke dalam mall atau bahkan mencari orang yang dianggap sedang memiliki masalah dalam hidupnya (mungkin
bisa terlihat oleh mereka dari wajah kita), apalagi kalau mereka memiliki kemampuan paranormal.

Jadi, untuk semua teman-teman, harap lebih berhati-hati apabila harus berpergian sendirian ke tempat keramaian.
Karena tidak menjamin para penjahat tidak berani beraksi di tempat yang ramai.

Mohon berita tentang modus penipuan terbaru ini dapat di forward ke sebanyak mungkin rekan-rekan kalian untuk mengantisipasi jangan sampai ada rekan kita yang menjadi korban kejahatan mereka.

Imelda Halim

Penipuan Berkedok Hadiah

WASPADALAH.......!!! Supaya jangan kena berbagai macam penipuan.

FYI Dari milis sebelah....
Kalau kita yang mengalami kisah dibawah ini mungkin kita juga tertipu.
**********************************************

Semoga bermanfaat.

Kejadian berikut ini benar-benar terjadi pada seorang teman kantor saya
pada 24 Juli 2007 lalu. Semoga cerita ini bermanfaat.

Berawal dari sebuah panggilan melalui telepon rumah (fixed line/PSTN),
yang menanyakan identitas dan alamat yang sama persis dengan data yang
ada di buku telepon. Orang yang mengaku dari "Metro TV" tersebut
mengabarkan bahwa sang pemilik nomor telepon berhak atas Grand Prize
berupa mobil "Kijang Innova". Karena sudah terlalu sering mendengar
penipuan semacam ini, maka dijawablah dengan ketus, "... kalau memang
benar hadiah mobilnya buat saya, kirim aja Pak mobilnya ke sini!".
Singkat cerita, 2 jam kemudian sampailah di depan rumah teman kita ini
sebuah Kijang Innova yang benar-benar baru, lengkap dengan pelat nomor
polisi yang masih putih!

Masih dengan perasaan yang ragu, sekaligus surprised, maka
dipersilakanlah tiga orang yang mengantarkan mobil tersebut masuk ke
dalam rumah. Dengan menunjukkan seberkas dokumen, yang konon berupa
Surat Jalan, dokumen Pajak, dokumen Asuransi, dan dokumen-dokumen yang
lain maka diyakinkanlah bahwa ia memang berhak atas mobil yang dibawanya
tersebut. Sayangnya, belum sempat ia memeriksa dokumen-dokumen tersebut,
beberapa orang yang mengaku dari Pajak, Asuransi, dan juga Notaris
bergantian menghubungi via telepon dan mengucapkan selamat atas hadiah
yang didapat.

Setelah melihat ia sudah cukup yakin dengan hadiah tersebut, maka
pembicaraan beralih ke kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang
'Pemenang Grand Prize', yaitu membayar pajak hadiah. Menurut si
pengantar mobil, jumlah yang harus dibayar oleh 'sang pemenang' adalah
25% dari harga mobil atau senilai 42 juta rupiah. Menyadari simpanan
dana yang ada tidak mencukupi untuk jumlah tersebut, maka sempat
terfikir untuk mundur. Namun, tanpa mengenal kata menyerah, si pengantar
mobil kembali meyakinkan bahwa soal pembayaran pajak adalah hal sepele,
bisa ditunda kapan saja, dan bisa dibayar dengan dicicil... 10% dulu
misalnya. Maka muncullah kembali harapan teman kita ini sambil bergumam,
"... kalau 10 juta sih saya punya...".
Gotcha!!
"OK Pak, 10 juta saya kira bisa diterima oleh Pak Notaris", tukas si
pengantar mobil.

Setelah lebih kurang 2 jam berada di rumah itu, maka tiga orang
pengantar hadiah mobil pamit untuk menuju ke 'pemenang kedua' sambil
lalu mereka pun mengajak untuk sekalian bertemu notaris sambil
mengendarai 'Grand Prize'
yang baru dimenangkannya. Dengan sangat meyakinkan sang pemenang
dipersilakan untuk mengendarai mobil yang memang sudah diidamkannya
selama ini. Sebelum berangkat si pengantar hadiah menanyakan apakah uang
sudah dipersiapkan. Sempat muncul keraguan, namun rasa gembira
mengalahkan keraguan yang sempat muncul, hingga dibawalah olehnya uang
tunai sejumlah 10 juta rupiah. Di tengah perjalanan, si pengantar
kembali menanyakan, apakah perlu mampir ke ATM. Namun dijawab bahwa
saldo di tabungan sudah tinggal sedikit. Maka perjalananpun dilanjutkan,
dan melalui jalan bebas hambatan (tol).
Beberapa saat di jalan tol, si pengantar dengan sopan meminta agar
kemudi diambil alih oleh temannya. Dengan beralasan bahwa kendaraan
belum diserahterimakan, sehingga bisa merepotkan jika terjadi
kecelakaan, maka beralihlah kemudi ke orang lain dan ia pun berpindah
duduk di samping pak sopir. Di saat sedang menikmati kenyamanan
kendaraan baru tersebut, tiba-tiba dari belakang sepasang tangan
membekap mulut dan hidungnya dengan lap atau sapu tangan yang beraroma
sangat tajam, hingga ia pun tak sadarkan diri......
Setengah tersadar, sekujur badan terasa sangat dingin. Setelah tersadar
penuh, ia mendapati dirinya berada di tengah padang rumput di pinggir
jalan tol. Beruntung, dompet dan seluruh isinya hanya diacak-acak hingga
ia pun bisa pulang kembali ke rumah dengan selamat. 'Beruntung', hanya
10 juta saja yang dibawa oleh komplotan penipu yang memanfaatkan
kekhilafannya siang itu....
Teman, jika kita cermati kasus ini, maka tampak bahwa modus penipuan
makin beragam, makin berotak, dan juga makin bermodal. Kebetulan,
komplotan pada kasus ini masuk dalam kategori komplotan yang 'sopan',
'baik hati', dan main bersih (hampir tidak ada jejak yang ditinggalkan).
Bukan tidak mungkin di lain kesempatan, bisa saja komplotan seperti ini
bermain kasar. Untuk itu selayaknya kita mengingatkan keluarga yang kita
tinggalkan di rumah saat kita bekerja, dan juga kita sendiri tentunya,
untuk lebih berhati-hati. _._,___

Rabu, September 03, 2008

Penipuan Berkedok KPK (Info dari KPK)

PENIPUAN BERKEDOK KPK
Posted by : humas on 2007/5/24 18:00:00 (17794 reads)

Sehubungan dengan banyaknya laporan kepada KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) tentang adanya permintaan sejumlah dana baik untuk membeli perangkat sosialisasi berupa buku, poster dan brosur yang diterbitkan oleh KPK, maupun permintaan dana berkaitan dengan tugas pegawai/anggota KPK di berbagai instansi pemerintah dan swasta, maka perlu kami jelaskan hal-hal sebagai berikut :


  • Perangkat sosialisasi baik berupa buku, poster, maupun brosur yang diterbitkan/dikeluarkan KPK diberikan secara cuma-cuma atau gratis. KPK TIDAK PERNAH meminta baik melalui surat maupun lisan pembayaran atau imbalan berupa uang atas pemberian perangkat sosialisasi tersebut.

  • Pegawai/anggota KPK dilarang meminta dana/imbalan berkaitan dengan tugas yang diembannya. Bagi masyarakat yang melihat, mendengar dan mengalami secara langsung adanya permintaan dana/imbalan dari pegawai/anggota KPK atau seseorang yang mengaku sebagai anggota KPK segera melaporkan ke KPK atau ke Kepolisian terdekat.

  • Bagi masyarakat yang mengalami atau menemukan kejadian diatas dapat langsung melaporkan ke KPK, melalui :
Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi :

Johan Budi SP
Hubungan Masyarakat
Komisi Pemberantasan Korupsi
Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,
Jakarta Selatan. Telp. (021) 25578300