Rabu, September 03, 2008

Penipuan Lewat Premium Call

Dari Sebuah Milist :

Kemarin pagi (Kamis, 28 April 2005) sekitar jam tujuh pagi, ibu mertua saya menerima telepon dari ******** mengatakan bahwa telepon ibu mertua saya telah melakukan call ke PREMIUM CALL sejak dari tanggal 21 April dan masih belum ditutup sampai sekarang juga. Ibu mertua saya kemudian mengecek ke orang yang ada di rumah apakah benar ada yang melakukan hal tersebut dan ternyata tidak ada satu orangpun yang melakukannya.

Kemudian pembicaraan telepon tersebut diambil alih oleh istri saya dan mengatakan kepada si penelepon (mengaku barnama WIWIN) bahwa orang rumah tidak ada yang pernah merasa menggunakan PREMIUM CALL, lha teleponnya masih bisa melakukan call ataupun menerima call koq, seharusnya kan kalau memang masih dalam keadaan melakukan call ke PREMIUM CALL tentunya telepon dalam keadaan online kan, tapi si WIWIN ini tetap pada pendiriannya bahwa di systemnya terlihat bahwa telepon rumah kami masih menggantung dan belum ditutup dengan betul, dan si WIWIN juga membenarkan bahwa telepon masih tetap dapat digunakan, akan tetapi status di systemnya masih menggantung dan perlu ditutup kalau tidak tagihannya akan semakin besar.

WIWIN kemudian menyarankan untuk menghubungi 0809-********** dan telepon dibiarkan dalam keadaan online sampai jam 8 malam untuk melakukan pemutihan. Dia juga mengatakan bahwa nomor tersebut adalah FREE TOLL. Dengan alasan bahwa nomor tsb adalah FREE dan ingin melakukan pemutihan maka istri saya melakukan hal tersebut.

Sekitar jam tujuh malam hari itu saya baru pulang dari kantor dan istri saya baru menceritakan kejadian pagi tersebut. Saya merasa ini adalah penipuan, saya tutup telepon rumah saat itu juga dan saya call 147, dan dapat kesimpulan dari petugas di 147 bahwa hal tsb benar adalah penipuan !, sayang saya tidak bisa mencek nomor telepon 0809-********** dan ******* itu milik siapa, saya hanya disarankan untuk pergi ke kantor TELKOM untuk menanyakannya. Lalu saya menyarankan kepada ipar saya agar pergi besok hari ke kantor TELKOM untuk minta penjelasan mengenai hal tsb.

Pagi hari ini (Jumat 07:30am, 29 April 2005) saya sudah ada di kantor, kemudian tiba2 menerima telepon dari istri saya bahwa barusan mereka (yang dari *******) menelepon ke rumah kembali dan mengatakan kenapa teleponnya ditutup sebelum jam 8 malam sesuai dengan petunjuk mereka untuk melakukan pemutihan, dan mereka tidak bertanggung jawab kalau nanti ada tagihan telepon yang besar, orang tersebut (sekarang mengaku bernama RINI) juga mengatakan bahwa saya tidak punya ETIKA karena menutup telepon seenaknya !!!

Istri saya sudah menyarankan RINI agar menghubungi saya, tetapi dia menolak dan dia pun menolak untuk dihubungi oleh saya (bener2 aneh). Akhirnya saya berinisiatif untuk menelepon ******** dan ternyata disana tidak ada yang namanya RINI ataupun WIWIN !, yang mengangkat telepon adalah TARI dan dia bilang bahwa mereka adalah jasa untuk pemutihan PREMIUM CALL dan apabila ingin melakukan pemutihan lebih lanjut agar menelepon 0809-********!!! nomor yang beda dengan yang telah diberikan sebelumnya.

Saya hampir yakin bahwa ini adalah penipuan, tapi tentunya harus saya buktikan dulu dengan pengecekan ke kantor TELKOM. Kalau ada rekan2 yang ingin memberikan pencerahan, mohon japri aja yah supaya gak menggangu orang banyak.


Tidak ada komentar: